RINGKASAN KHOTBAH
Dalam kehidupan kita terdapat banyak pola dan pola tersebut ditentukan oleh kerohanian kita. Kalau kerohanian kita tidak baik, maka pola hidup kita tidak baik pula.
Ada beberapa pola yang bisa kita lihat dalam hidup ini:
Pola 1: pola Allah (lih. Kejadian 1:1)“Allah-kerja-hasil”
Yang utama dalam kehidupan kita adalah Allah, dan diawali dengan Allah.
Orang mengawali dengan doa di awal hari.
Berdoalah untuk pekerjaan dan kerjakanlah apa yang didoakan. Yesus Kristus memakai pola ini dalam kegiatan rutinitas-Nya dan kegiatan khusus-Nya (memilih 12 murid dan rasul Paulus), dan pelayanan-Nya.
Pola 2: pola manusia “Hasil dan kerja”
Ketika kita memakai pola manusia, setiap pekerjaan kita tidak akan berhasil, dan kerja kita menjadi sia-sia. Hasil itu tidak akan membuat kita puas dan membuat kita khawatir. Bila kita melihat Matius 6:33, “carilah dahulu kerajaan Allah dah kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.“
Pola 3: pola setan “hasil”
Pola setan hanya mengutamakan hasil. Tidak butuh Allah dan kerja. Yang utama hasil.
Ingin semua serba instan. Manusia diarahkan pada serba instan dan cepat.
Dari ketiga pola ini, tentu Allah mau kita hidup dengan pola Allah.
Pola: Berdoa-berkerja-hasil
Kita mengerti:
1. Anugerah: semua karena anugerah
2. Ucapan syukur
3. Tidak sombong: selalu rendah hati
4. Menggali potensi diri
5. Memuliakan Tuhan
6. Berbagi kepada sesama: melalui persembahan/ perpuluhan/persembahan ucapan syukur untuk dibagi pada orang lain
Hasil itu penting, bekerja itu harus tetapi Allah yang utama
Ditulis oleh Ibu Sari Banzar